Ada beberapa langkah yang harus diikuti jika ingin membuat program
yang bagus yaitu :
1. Membuat model bisnis
Model bisnis sebenarnya adalah proses yang ada dalam program yang ingin
kita buat. Contoh gampangnya itu, proses save, print, dan export pada
program sejuta umat microsoft word. Tiga proses tadi hanya beberapa
persen dari keseluruhan proses yang ada pada microsoft word
2. Membuat model data
Setelah model bisnis selesai dibuat, tentu saja dalam proses tersebut
terjadi interaksi antara entitas. Entitas adalah objek yang mempunyai
atribut-atribut. Contoh entitas salah satunya adalah siswa, di mana
siswa mempunyai nama, umur, jenis kelamin, dll. Dalam model data dibuat
hubungan antara entitas-entitas tersebut. Istilah kerennya kita akan
membuat ERD (Entity Relationship Diagram)
3. Membuat model fungsi
Model fungsi dibuat berdasarkan model data atau ERD. Dalam model fungsi,
dijelaskan aliran-aliran data dalam sebuah proses. Contohnya adalah
ketika kita ingin membuka rekening bank baru, tentu diperlukan data
berupa identitas barulah proses tersebut dapat berjalan. Dalam model
fungsi hanya dijelaskan proses ke dalam, bukan proses ke luar. Artinya,
proses yang ada di luar selain dari proses model bisnis tidak dihiraukan
dalam pembuatan model fungsi ini. Pada model fungsi ini juga dibagi dua
yaitu DFD (Data Flow Diagram) dan Use-Case Diagram. DFD dibuat untuk menjelaskan proses-proses secara detail dan Use-Case lebih ditujukan untuk end-user di mana diagram Use-Case lebih mudah untuk dipahami pengguna awam
4. Membuat model behaviour
Model behaviour adalah langkah terakhir sebelum diubah masuk menjadi kode. Dalam model behaviour,
yang dijelaskan adalah detail dari sebuah proses yang ada pada model
fungsi. Seperti langkah-langkah ketika kita akan menghitung rata-rata
dari seluruh nilai mahasiswa. Langkah-langkah ini dimasukkan ke dalam flowchart, yang nantinya akan langsung diserahkan ke programmer untuk dijadikan program yang asli.
5. Mengkaji tampilan user interface berdasarkan model behaviour
Setiap program tentu saja butuh tampilan yang menarik agar pengguna
tertarik untuk menggunakannya. Tampilan yang menarik juga harus mudah
dan gampang untuk dipelajari. Hal ini butuh kajian khusus yang disebut interaksi manusia dan komputer. Yaitu bagaimana kita membuat user interface yang mudah, gampang dipelajari namun juga menarik untuk dilihat.
setiap langkahnya perlu dilakukan secara seksama, karena
langkah-langkah ini harus dikerjakan berurutan. Artinya, jika dalam
langkah pertama (model bisnis) saja sudah kacau, maka langkah
berikutnya tidak akan lebih baik dari langkah sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar