Jumat, 13 Februari 2015

Tarian Tradisional


Kali ini saya akan membahas mengenai seni tari tradisional yaitu definisi tari, fungsi, komponen, model pembelajaran seni, dan pendekatan pembelajaran seni tari pada sekolah dasar...
cekidooot guys


A. Definisi Tari
seni tari merupakan bagian dari bentuk seni dan seni ( kesenian ) merupakan bagian dari kebudayaan manusia. Seni tari merupakan ungkapan perasaan manusia yang dinyatakan dengan gerakan-gerakan tubuh manusia. Dalam hal ini gerak merupakan bagian yang paling dominan sebagai ungkapan ekspresi jiwa seseorang dalam mengungkapkan perasaan bahagia, sedih, gembira, marah, dan lain sebagainya.
                Pengertian tari menurut para ahli :
1.       Corrie Hartong asal belanda menyatakan bahwa “ tari adalah gerakan-gerakan yang diberi bentuk dan ritme dari badan didalam ruang.”
2.       Curt Sach ahli sejarah music dan sejarah tari dari jerman menyatakan bahwa “ tari adalah gerak yang ritmis.”
3.       Franz Boas menyatakan bahwa “ tari adalah gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh, lambaian tangan, gerak dari torso atau kepala, atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.”
4.       Pangeran Suryodiningrat ahli tari dari  mengemukakan bahwa “ tari adalah gerakan-gerakan dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu.”
5.       Kamaladevi Chattopadhyaya ahli tari kebangsaan menyatakan bahwa “tari adalah gerakan-gerakan ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah kepada bentuk-bentuk tertentu


B. Fungsi Tari
               Fungsi selalu menunjukkan kepada pengaruh terhadap sesuatu, dan dikatakan fungsional apabila memiliki hubungan atau pertalian dalam relasi. Fungsi seni pertunjukan ( seni tari ) dalam kehidupan manusia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1.       Tari sebagai sarana upacara ritual
Tari upacara memiliki peranan penting dalam kegiatan adat, khususnya kegiatan yang berkaitan dengan daur hidup seperti kelahiran, kedewasaan, dan kematian.
2.       Tari sebagai hiburan
Seni tari sebagai hiburan disajikan untuk kepentingan menghibur masyarakat. Dalam hal ini seni tari digunakan dalam rangka memeriahkan suasana perta hari perkawinan, khitanan, syukuran, peringatan hari-hari besar, nasional dan peresmian gedung.
3.       Tari sebagai pertunjukan
Tari yang berfungsi sebagai pertunjukan ini dapat diamati pada pertunjukan tari untuk kemasan pariwisata, untuk penyambutan tamu-tamu penting atau tamu pejabat dan untuk festival seni.
                Tari tradisional adalah tari yang lahir, tumbuh dan berkembang di masyarakat atau daerah tertentu di Indonesia. Tari ini disebut Tari tradisional karena diciptakan berdasarkan nilai-nilai budaya yang berlaku dan diyakini oleh masyarakat di daerah serta menjadi milik masyarakat tertentu. Tarian ini kemudian disebarluaskan kepada masyarakat melalui pertunjukan-pertunjukan diberbagai kegiatan dan berlangsung turun-temurun. Tari tradisional dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Tari Tradisional Rakyat
Adalah jenis tari yang tumbuh, hidup, dan berkembang pada masyarakat diluar tembok istana. Biasanya tarian ini tercipta karena kebutuhan manusia akan sesuatu hiburan dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Tari Tradisional Klasik
Tari ini lahir dan dikembangkan oleh kaum bangsawan dan terpelajar. Bentuk gerak tarinya tidak bisa diubah karena sudah dibakukan. Fungsi tari tradisional klasik biasanya sebagai sarana upacara adat kerajaan. Pementasannya disesuaikan dengan kebutuhan tertentu dan kurun waktu yang sudah ditentukan. Bentuk gerak, irama, ekspresi penghayatan, rias dan busananya terkesan lebih estetis dan mewah.
  
C. Komponen Tarian

                Menurut saya Dalam menampilkan seni tari tradisional, ada beberapa komponen yang akan melengkapi pertunjukan tarian tersebut. Berikut ini beberapa komponen yang ada di dalam seni tari tradisional :
1.       Gerakan tari
Gerakan yang ada di dalam tari adalah komponen utama dalam seni tari. Di dalam tari, gerakan yang dipertunjukan oleh sang penari biasanya akan mengandung makna yang ingin disampaikan.
2.       Penari
Penari adalah orang yang melakukan gerakan tari untuk mencerminkan nilai dalam tarian tersebut. Sosok penari dapat dikatakan sebagai sosok yang sangat penting keberadaannya di dalam tari tradisional.
3.       Musik
Musik adalah alunan nada berirama yang mengiringi tarian. Musik tidak hanya ditemukan di dalam bentuk tari tradisional saja, tetapi juga dalam seni tari modern.
4.       Kostum
Kostum adalah pakaian yang dipakai oleh penari. Kostum ini berfungsi untuk mendukung tarian yang dimainkan dengan nilai atau pesan yang dibawa di dalam tarian tersebut.
  

A.      Model Pembelajaran Seni
        model pembelajaran seni pada sekolah dasar ada 3 model yaitu :
1. Model Terkait
                Model terkait adalah model pembelajaran terpadu yang paling sederhana karena menekankan pada hubungan secara eksplisit tentang konsep atau prinsip,atau pokok bahasan atau ketrampilan atau tugas,atau sikap dalam suatu bidang studi.Pada pembelajaran SR-KT terpadu keterkaitan dalam substansial material seni.Model terkait dalam SR-KT terpadu dapat dimodifikasikan berdasarkan jenis matra substansial seni.Urutan keterkaitan dan besar bobot materi masing-masing substansial materi yang terkait.
Keunggulan Model Terkait :
a. Paling sederhana sehingga paling mudah di rancang dan dilaksanakan 
b. Terjadi interalisasi karena adanya pengembangan konsep-konsep inti secara terus-menerus
c. Memudahkan proses transfer gagasan-gagasan dalam pemecahan masalah.
d. Siswa lebih mudah dalam mendapatkan gambaran-gambaran mengenai suatu ketrampilan tertentu.

Kelemahan Model Terkait :
a.Model terkait pada intinya adalah mengaitkan antara prinsip,konsep ketrampilan dan tugas atau   sikap pada suatu bidang kajian tertentu.Hal ini menyebabkan SR-KT tetap terpisah dan keterpaduan tidak nampak walaupun hubungan telah dirancang secara eksplisit dalam suatu disiplin mata kajian.
b.Fokus pembelajaran masih bersifat sempit karena usaha-usaha untuk memadukan gagasan-gagasan dalam suatu bidang studi dapat membatasi usaha mengembangkan hubungan yang lebih menyeluruh dengan bidang studi lain.

2. Model Terjala
                Merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Model ini menekankan hubungan antara dua atau lebih mata pelajaran melalui tema. Pada pembelajaran senirupa terpadu, model terjala ini dapat memadukan secara intra bidang studi (seni musik, tari) dan inter bidang studi (senirupa, musik, tari, matematika, ips, ipa dll).
 Keunggulan:
 a. Melalui pendekatan tematik, pembelajaran terpadu model ini memiliki kekuatan komprehensif yang tinggi.
 b. Membangun motivasi siswa melalui kegiatan pemilihan dan pengembangan tema
 c. Meningkatkan kemampuan wawasan guru tentang suatu konsep secara komprehensif

 Kelemahan :
 a. Membutuhkan waktu yang lama dalam merancang pembelajaran
 b. Keterampilan seni rupa yang diperoleh siswa kurang optimal
 c. Guru memerlukan kemampuan mengevaluasi proses dan produk pembelajaran agar perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.  
3. Model Terpadu
Model terpadu merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema yang diangkat dari adanya tumpang tindih tentang konsep keterampilan dan sikap dalam kurikulum yang berlaku dari berbagai mata pelajaran atau mata kajian.
 Keunggulan :
 a. Mampu membangun motivasi siswa
 b. Mampu mengembangkan aspek sikap pada dampak pengiring dalam pembelajaran
 c. Menghemat waktu
 d. Memiliki kekuatan komprehensif yang tinggi
 Kelemahan :
a. Membutuhkan kurikulum yang mengacu pada keterpaduan serta kebijakan-kebijakan pendukung  dalam sistem evaluasi pembelajaran
 b. Membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran dalam merancang model pembelajaran terpadu
 c. Model terpadu merupakan pembelajaran terpadu yang paling rumit.

B.        Pendekatan pembelajaran Seni Tari
            Dalam pembelajaran Pendidikan Seni, pengembangan sikap memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan, dan pengetahuan. Untuk menunjang pembelajaran materi yang mengarah pada penguasaan keahlian profesional, perlu ditunjang dengan program ekstrakurikuler, sesuai dengan bakat dan minat siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar