Kali ini saya akan membahas mengenai seni tari tradisional yaitu definisi tari, fungsi, komponen, model pembelajaran seni, dan pendekatan pembelajaran seni tari pada sekolah dasar...
cekidooot guys
A. Definisi Tari
seni tari merupakan bagian dari bentuk seni dan
seni ( kesenian ) merupakan bagian dari kebudayaan manusia. Seni tari merupakan
ungkapan perasaan manusia yang dinyatakan dengan gerakan-gerakan tubuh manusia.
Dalam hal ini gerak merupakan bagian yang paling dominan sebagai ungkapan
ekspresi jiwa seseorang dalam mengungkapkan perasaan bahagia, sedih, gembira,
marah, dan lain sebagainya.
Pengertian
tari menurut para ahli :
1. Corrie
Hartong asal belanda menyatakan bahwa “ tari adalah gerakan-gerakan yang diberi
bentuk dan ritme dari badan didalam ruang.”
2. Curt
Sach ahli sejarah music dan sejarah tari dari jerman menyatakan bahwa “ tari
adalah gerak yang ritmis.”
3. Franz
Boas menyatakan bahwa “ tari adalah gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh,
lambaian tangan, gerak dari torso atau kepala, atau gerak-gerak dari tungkai
serta kaki.”
4. Pangeran
Suryodiningrat ahli tari dari
mengemukakan bahwa “ tari adalah gerakan-gerakan dari seluruh bagian
tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud
tertentu.”
5. Kamaladevi
Chattopadhyaya ahli tari kebangsaan menyatakan bahwa “tari adalah
gerakan-gerakan ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah kepada bentuk-bentuk
tertentu
B. Fungsi Tari
Fungsi
selalu menunjukkan kepada pengaruh terhadap sesuatu, dan dikatakan fungsional
apabila memiliki hubungan atau pertalian dalam relasi. Fungsi seni pertunjukan
( seni tari ) dalam kehidupan manusia secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu:
1. Tari
sebagai sarana upacara ritual
Tari upacara memiliki peranan penting dalam
kegiatan adat, khususnya kegiatan yang berkaitan dengan daur hidup seperti
kelahiran, kedewasaan, dan kematian.
2. Tari
sebagai hiburan
Seni tari sebagai hiburan disajikan untuk
kepentingan menghibur masyarakat. Dalam hal ini seni tari digunakan dalam
rangka memeriahkan suasana perta hari perkawinan, khitanan, syukuran,
peringatan hari-hari besar, nasional dan peresmian gedung.
3. Tari
sebagai pertunjukan
Tari yang berfungsi sebagai pertunjukan ini dapat
diamati pada pertunjukan tari untuk kemasan pariwisata, untuk penyambutan
tamu-tamu penting atau tamu pejabat dan untuk festival seni.
Tari
tradisional adalah tari yang lahir, tumbuh dan berkembang di masyarakat atau
daerah tertentu di Indonesia. Tari ini disebut Tari tradisional karena
diciptakan berdasarkan nilai-nilai budaya yang berlaku dan diyakini oleh
masyarakat di daerah serta menjadi milik masyarakat tertentu. Tarian ini
kemudian disebarluaskan kepada masyarakat melalui pertunjukan-pertunjukan
diberbagai kegiatan dan berlangsung turun-temurun. Tari tradisional dibedakan
menjadi dua, yaitu :
1. Tari Tradisional Rakyat
Adalah jenis tari yang tumbuh, hidup, dan
berkembang pada masyarakat diluar tembok istana. Biasanya tarian ini tercipta
karena kebutuhan manusia akan sesuatu hiburan dan sebagai wujud syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Tari Tradisional Klasik
Tari ini lahir dan dikembangkan oleh kaum bangsawan
dan terpelajar. Bentuk gerak tarinya tidak bisa diubah karena sudah dibakukan.
Fungsi tari tradisional klasik biasanya sebagai sarana upacara adat kerajaan.
Pementasannya disesuaikan dengan kebutuhan tertentu dan kurun waktu yang sudah
ditentukan. Bentuk gerak, irama, ekspresi penghayatan, rias dan busananya
terkesan lebih estetis dan mewah.
C.
Komponen Tarian
Menurut
saya Dalam menampilkan seni tari tradisional, ada beberapa komponen yang akan
melengkapi pertunjukan tarian tersebut. Berikut ini beberapa komponen yang ada
di dalam seni tari tradisional :
1. Gerakan
tari
Gerakan yang ada di dalam tari adalah komponen
utama dalam seni tari. Di dalam tari, gerakan yang dipertunjukan oleh sang
penari biasanya akan mengandung makna yang ingin disampaikan.
2. Penari
Penari adalah orang yang melakukan gerakan tari
untuk mencerminkan nilai dalam tarian tersebut. Sosok penari dapat dikatakan
sebagai sosok yang sangat penting keberadaannya di dalam tari tradisional.
3. Musik
Musik adalah alunan nada berirama yang mengiringi
tarian. Musik tidak hanya ditemukan di dalam bentuk tari tradisional saja,
tetapi juga dalam seni tari modern.
4. Kostum
Kostum adalah pakaian yang dipakai oleh penari.
Kostum ini berfungsi untuk mendukung tarian yang dimainkan dengan nilai atau
pesan yang dibawa di dalam tarian tersebut.
A.
Model Pembelajaran Seni
model pembelajaran
seni pada sekolah dasar ada 3 model yaitu :
1. Model
Terkait
Model terkait adalah model
pembelajaran terpadu yang paling sederhana karena menekankan pada hubungan
secara eksplisit tentang konsep atau prinsip,atau pokok bahasan atau
ketrampilan atau tugas,atau sikap dalam suatu bidang studi.Pada pembelajaran
SR-KT terpadu keterkaitan dalam substansial material seni.Model terkait dalam
SR-KT terpadu dapat dimodifikasikan berdasarkan jenis matra substansial
seni.Urutan keterkaitan dan besar bobot materi masing-masing substansial materi
yang terkait.
Keunggulan
Model Terkait :
a. Paling
sederhana sehingga paling mudah di rancang dan dilaksanakan
b.
Terjadi interalisasi karena adanya pengembangan konsep-konsep inti secara
terus-menerus
c.
Memudahkan proses transfer gagasan-gagasan dalam pemecahan masalah.
d. Siswa
lebih mudah dalam mendapatkan gambaran-gambaran mengenai suatu ketrampilan
tertentu.
Kelemahan
Model Terkait :
a.Model terkait pada intinya adalah mengaitkan
antara prinsip,konsep ketrampilan dan tugas atau sikap pada suatu bidang kajian tertentu.Hal
ini menyebabkan SR-KT tetap terpisah dan keterpaduan tidak nampak walaupun
hubungan telah dirancang secara eksplisit dalam suatu disiplin mata kajian.
b.Fokus pembelajaran masih bersifat sempit karena
usaha-usaha untuk memadukan gagasan-gagasan dalam suatu bidang studi dapat
membatasi usaha mengembangkan hubungan yang lebih menyeluruh dengan bidang
studi lain.
2. Model
Terjala
Merupakan pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan tematik. Model ini menekankan hubungan antara dua
atau lebih mata pelajaran melalui tema. Pada pembelajaran senirupa terpadu,
model terjala ini dapat memadukan secara intra bidang studi (seni musik, tari)
dan inter bidang studi (senirupa, musik, tari, matematika, ips, ipa dll).
Keunggulan:
a. Melalui
pendekatan tematik, pembelajaran terpadu model ini memiliki kekuatan
komprehensif yang tinggi.
b. Membangun motivasi siswa melalui kegiatan
pemilihan dan pengembangan tema
c. Meningkatkan kemampuan wawasan guru tentang
suatu konsep secara komprehensif
Kelemahan :
a. Membutuhkan waktu yang lama dalam merancang
pembelajaran
b. Keterampilan seni rupa yang diperoleh siswa
kurang optimal
c. Guru
memerlukan kemampuan mengevaluasi proses dan produk pembelajaran agar perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
3. Model
Terpadu
Model
terpadu merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema yang diangkat dari
adanya tumpang tindih tentang konsep keterampilan dan sikap dalam kurikulum
yang berlaku dari berbagai mata pelajaran atau mata kajian.
Keunggulan :
a. Mampu membangun motivasi siswa
b. Mampu mengembangkan aspek sikap pada dampak
pengiring dalam pembelajaran
c. Menghemat waktu
d. Memiliki kekuatan komprehensif yang tinggi
Kelemahan :
a. Membutuhkan kurikulum yang mengacu pada
keterpaduan serta kebijakan-kebijakan pendukung
dalam sistem evaluasi pembelajaran
b. Membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran dalam
merancang model pembelajaran terpadu
c. Model terpadu merupakan pembelajaran
terpadu yang paling rumit.
B. Pendekatan
pembelajaran Seni Tari
Dalam
pembelajaran Pendidikan Seni, pengembangan sikap memiliki kedudukan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan keterampilan, dan pengetahuan. Untuk menunjang
pembelajaran materi yang mengarah pada penguasaan keahlian profesional, perlu
ditunjang dengan program ekstrakurikuler, sesuai dengan bakat dan minat siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar